Indonesia Incar Emas Kata Beregu Putra - Tim kata beregu putra Indonesia siap mempertahankan prestasinya di ajang WKF Premier League 23-24 Juni 2012 mendatang. Mereka akan mengeluarkan segenap kemampuan untuk bisa merebut kembali medali emas seperti yang direbut pada WKF Premier League 2011 di Istanbul, Turki. Faizal misalnya, menyatakan telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk bisa bersaing dengan para karateka dunia. ”Kami berharap merebut medali emas seperti yang kami lakukan di Turki tahun lalu. Kami optimistis akan mampu mewujudkan itu karena kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal sejak April,” kata Faizal.
Tahun lau, Faizal memang tampil luar biasa. Bersama Fidelys Lolobua dan Aswar, mereka mampu menundukkan tim kata beregu Mesir (Elsayed, Orabi, Sayed) untuk merebut supremasi di ajang Premier League tersebut. Sukses mereka juga diikuti tim kata beregu putri Indonesia atas nama Yulianti Syafruddin, Sisilia, dan Dewi Prasetya. Mereka menjadi yang terbaik setelah menundukkan tim kata beregu putri Mesir Abdelkader,Ahmed, Roshdy. Karena sukses itu pula,Indonesia bersama Yunani, yang juga meraih dua emas, mampu menduduki posisi ketiga di bawah Prancis dan Turki.
Kini Faizal cs akan berusaha mengulang sukses itu. Apalagi, mereka akan tampil di depan publik sendiri. Karena itu, mereka merasa lebih percaya diri untuk bisa meraih hasil maksimal pada turnamen WKF Premier League pertama di Indonesia tersebut.
Namun, Faizal tetap akan mewaspadai setiap lawan yang akan dihadapinya, terutama tim-tim kata asal Jepang, Iran, dan Prancis. Dia sadar bahwa untuk merebut kembali medali emas kejuaraan WKF Premier League tidaklah gampang.
Kondisi sama terjadi di nomor kata perseorangan. Faizal yang juga akan turun di nomor tersebut harus mampu mengantisipasi aksi para karateka dunia, termasuk, termasuk juara dunia kata perseorangan Antonio Diaz. Karateka asal Venezuela tersebut tampil sebagai juara dunia 2010 Beograd setelah menundukkan juara dunia 2009 asal Italia Luca Valdesi.
Belum lagi karateka-karateka lain yang tengah naik daun, itu yang harus diwaspadainya. Sebut saja, karateka Malaysia Leong Tze Wai tengah naik daun. Bahkan, pada Kejuaraan Dunia WKF Premier League di Turki, dia juga menempati peringkat 7 dunia.
Karateka Jepang dan Iran juga siap menjadi rintangan karateka-karateka Indonesia untuk menguasai Tennis Indoor. Sebut saja, karateka kata perseorangan Jepang, Kiyuna Ryo, adalah lawan yang patut diwaspadai.
”Pastinya persaingan akan berat. Namun, tidak ada yang mustahil. Anak-anak juga sudah siap menghadapi mereka. Jadi, kami akan berusaha keras untuk bisa meraih prestasi maksimal,” kata Pelatih Omita Olga Ompi.
Yang pasti, Omita yakin para karatekanya bisa menunjukkan kualitas terbaik. Selain tampil di depan publik sendiri, mereka sudah menjalani latihan lebih dari dua bulan sejak pelatnas SEA Games 2013 digelar 1 April.
”Ini momentum kami untuk meraih prestasi.Mudah-mudahan saja semuanya berjalan sesuai harapan. Yang jelas, kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi kejuaraan dunia ini. Kami yakin akan mampu merebut prestasi di ajang ini,” kata Omita.
Di ajang ini, Indonesia akan menurunkan 37 atletnya untuk bersaing dengan para karateka dari 37 klub yang berasal dari 26 negara. Tentunya, ini akan menjadi ajang persaingan yang sangat ketat, apalagi event ini diikuti juara dunia dan juara-juara di benuanya masing-masing.